Kredivo, platform penyedia jasa bayar tunda (BNPL) paylater besutan perusahaan pembiayaan PT FinAccel Finance Indonesia menjalin kemitraan strategis bersama maskapai AirAsia.
General Manager Kredivo Lily Suriani mengungkapkan bahwa kemitraan penyediaan opsi pembayaran paylater ini perlu untuk menjawab kebutuhan pelanggan di tengah industri pariwisata yang mulai ulang bergeliat. “Hadirnya opsi paylater atau cicilan yang enteng dan terjangkau dari Kredivo di semua platform AirAsia, tentunya dapat menunjang mereka untuk sesuaikan cash flow secara cermat, lebih-lebih ketika perekonomian penduduk masih terdampak oleh pandemi,” ujarnya di dalam keterangan resmi
Kemitraan ini sangat mungkin pelanggan AirAsia untuk pilih metode pembayaran di platform Kredivo dan aplikasi AirAsia. Pelanggan dapat pilih metode bayar di dalam 30 hari atau cicilan 3 bulan bersama bunga 0 persen, juga metode cicilan 6 dan 12 bulan bersama bunga hanya 2,6 prosen per bulan. “Kemitraan ini juga jadi strategi kami untuk konsisten menjangkau penduduk yang lebih luas dan datang di berbagai aktivitas perekonomian penduduk bersama memberikan sarana paylater,” tambahnya.
Didukung oleh kebolehan artificial intelligence Kredivo, para pengguna dapat mengfungsikan persetujuan instan Kredivo serta kegunaan checkout 2 klik, agar mereka dapat membeli tiket tanpa mengalami berbagai hambatan. Hal ini memudahkan penduduk untuk dapat menikmati penerbangan terjangkau bersama sarana yang berkualitas ke berbagai destinasi, bersama opsi pembayaran cicilan yang mudah, aman, dan cepat.
Priska Lampangateia, Senior Manager Marketing AirAsia Indonesia mengungkapkan pihaknya menyongsong baik kemitraan bersama Kredivo sebagai jembatan untuk menghadirkan opsi pembayaran fleksibel bagi para pelanggan. “Selain itu, digitalisasi juga sudah jadi fokus kami di dalam sebagian th. ini, agar opsi pembayaran berbasis digital sudah jadi preferensi dari pelanggan kami yang sementara ini juga jadi bertransformasi jadi serba digital.
Kami meminta kemitraan ini jadi memudahkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan travelingnya agar dapat menunjang kebangkitan industri pariwisata dan transportasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, berdasarkan riset Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2021 yang ditunaikan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center, menyatakan bahwa selama 2020 rata – rata nilai transaksi untuk kategori pesawat, hotel, dan perjalanan mengalami penurunan mencolok hingga 50 persen.
Penurunan ini utamanya disebabkan dikarenakan adanya pemberlakuan pembatasan perjalanan selama pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020. Kemitraan pada Kredivo dan AirAsia diharapkan dapat menunjang animo penduduk yg mulai meningkat di dalam jalankan perjalanan bersama pesawat, tentunya bersama penerapan protokol kesegaran yang baik dan bertanggung jawab.